Pada hari ini yaitu tepat pada Hari Rabu tanggal 11
September 2013 merupakan salah satu hari yang special pada program Introductory
Program karena setiap hari pada program Introductory Program merupakan hari
yang special. Hari ini gerbang di buka pada pukul 18.15 WIB dan gerbang ditutup
pada pukul 18.30 WIB. Kami semua memasuki ruangan IP dengan tepat waktu
(kecuali Livia karena ada Kelas lebih dari pukul 18.30) seperti biasanya
penegak disiplin mengabsen kelompok kami dan mengecek atribut yang harus dibawa
dan tugas-tugas yang harus diselesaikan pada hari ini. Tugas yang harus
diselesaikan pada hari ini adalah Review Brand yaitu kita membahas tentang
brand Trashhy yang dibentuk oleh angkatan 2011 dan tugas MYOP ( Make Your Own
Product) dalam berbentuk paper. Kelompok kami memilih tema fashion dan memiliki
judul pada tugas tersebut dengan nama “ Mata Kayu” tentunya sudah diperjelas
pada paper tersebut.
Setelah melakukan pengecekan tugas dan atribut oleh
kakak penegak disiplin, acara selanjutnya adalah pembukaan doa. Kebetulan teman
kami yang bernama Destin memimpin doa pada pembukaan hari ini. Setelah itu,
dengan serentak kami menyanyikan lagu mars Prasetiya Mulya dengan sikap
sempurna dan hikmat. Kemudian, acara selanjutnya adalah Parodi. Tetapi hari ini
terdapat dua parodi. Yang pertama adalah parody yang bertemakan “ cowboy versus
Indian” yang di mainkan oleh kelompok 23. Mereka memainkan parodi dengan
totalitas dan lucu. Setelah parodi yang pertama selesai kelompok kami
bersiap-siap untuk memainkan parodi yang ke 2 karena hari Senin kemaren
kelompok kami mendapatkan gelar “ The Worst Team” tetapi kami menunda
penampilan karena ada anggota kelompok kami belum datang 1 orang karena masih
di kelas, tetapi karena Livia teman kami sudah dalam perjalanan menuju lapangan,
maka kami akan maju dahulu dan Livia akan menyusul. Tema parodi yang harus kita
tampilkan adalah “ Tutup Balsem” kelompok kami membuat tema tersebut menjadi
drama komedi yang berceritakan tentang seorang mahasiswa yang pesimis untuk
mendapatkan kekasih hatinya tp cewek itu tidak suka pada dia karena dia jelek.
Cowok tersebut menggunakan cara yang tidak terpuji yaitu pergi ke dukun yang
bernama “ Eyang Subur” dan meminta pelet agar menjadi lebih ganteng. Setelah ia
berubah menjadi lebih ganteng cewek tersebut terpikat hatinya oleh cowok
tersebut. Dan pada akhir cerita, mereka pun saling jujur kalau ternyata mereka
sama-sama menggunakan pelet agar mereka menjadi lebih ganteng dan lebih cantik.
Dan akhirnya mereka berubah ke wujud asli mereka dan harus menerima kenyataan
yang dimiliki. Parodi kami lumayan mendapat tanggapan yang baik, banyak
penonton yang tertawa meskipun banyak juga yang tidak. Setidaknya kami disini
sudah berusaha untuk menghibur teman-teman kami yang sedang stress dengan
banyak tugas yang dimiliki, tetapi meskipun kami menghibur teman-teman tetapi
kami tidak mau menghibur mereka lagi karena kami ingin berbagi kesempatan
dengan kelompok lain untuk menghibur teman-teman sekalian.
Setelah kelompok kami melakukan Parodi, acara
selanjutnya adalah yel-yel kelompok. Bagi kelompok yang belum menampilkan
yel-yelnya pada hari ini mereka wajib menampilkannya dan termasuk kelompok kami
juga menampilkan yel-yel kami pada hari ini. Setelah dari kemarin-kemarin kami
menunggu akhirnya kamipun lega karena dapat menampilkan yel-yel kelompok kami
pada hari ini. Dan acara yel-yel kelompok ini berlangsung cukup lama. Dan pada
hari ini juga kami diberikan yel-yel baru oleh pembawa acara legendaris
angkatan 2010.
Setelah yel-yel kelompok berlangsung, acara selanjutnya
adalah materi yang disampaikan oleh pihak divisi MCR. MCR adalah singkatan dari
Marketing Customer Relation, materinya berisikan tentang cerita-cerita yang
dapat dibuat oleh setiap mahasiswa Prasetiya Mulya yang dapat dikirimkan melalu
email ke Ceritaprasmul@gmail.com, setelah dikirimkan pihak MCR men
seleksinya dan jika terpilih cerita kita akan di post ke web yang berjudul www.ceritaprasmul.com dan
dapat dilihat oleh public atau mahasiswa Prasetiya Mulya dan pengajar beserta
staff Prasetiya Mulya.
Setelah itu pihak acara memilih beberapa mahasiswa
angkatan 2013 untuk naik ke panggung karena ada yang mirip seperti kakak
panitia acara/lodestar/penegak disiplin. Kami semua pun tertawa dengan riang
pada sesi ini karena tanpa kita sadari sebagian dari kita ada yang mirip.
Tentunya hari ini pun ada pengumuman tugas-tugas yang di berikan oleh ketua
angkatan 2012 kak Anthony. Tugas-tugas ini pun mengenai acara “ Welcoming
Night” yang diadakan pada tanggal 30 september pada pukul 6.30 WIB. Terdapat
dua tugas angkatan pada hari ini yaitu Parodi angkatan yang berdurasi selama
15 menit bertemakan IP dan minimal 30 orang dari mahasiswa angkatan 2013. Tugas
yang kedua adalah Flashmob angkatan yang harus diberikan secara softcopy berupa CD pada
tanggal 22 September 2013 dan berdurasi 7 menit dan ini pun merupakan tugas
angkatan terakhir kita untuk memberikan apresiasi kita terhadap seluruh panitia
Introductory Program. Pada Welcoming Night kami semua harus menggunakan pakaian
yang bertemakan Superhero Movie (sopan) dan membuat nametag yang berisi alasan
mengapa memilih superhero tersebut dan berkaitan dengan tema IP. Setelah briefing tugas acara selanjutnya adalah
evaluasi dari Penegak Disiplin dan pengumuman nilai kelompok. Untung saja
kelompok kami tidak menjadi The Worst Team lagi. Dan acara terakhir pada hari
ini adalah menyanyikan Mars Prasetiya Mulya dan penutupan doa seperti pada
hari-hari IP biasanya.
Pada hari ini, kami mendapatkan pelajaran-pelajaran dari kedisiplinan kami, karena kami mendapat gelar "Worse Team" itu merupakan refleksi tersendiri bagi kelompok kami untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan kami yang membuat point kelompok kami menjadi paling rendah diantara 68 kelompok lainnya. Setelah parodi yang kami jalankan, tentunya kami akan mengompakkan kelompok kami agar pikiran lebih sejalan dan dalam berdiskusi dapat saling mendengarkan pemikiran satu sama lain. Karena kelompok kami yang sering telat-telat, maka kami juga menanamkan moto untuk lebih disiplin ke semua aspek, tidak hanya di kelompok ini melainkan di kehidupan sehari-hari kami agar lebih tepat waktu jika ada sebuah deadline.