Treasure Hunt Introductory Program 2013


Pada hari Sabtu, 7 September 2013 pihak acara dari Introductory Program 2013 mengadakan Treasure Hunt. Kak Akbarry Noor yang menjadi coordinator Treasure Hunt mengawali kegiatan ini dengan briefing,  dan menjelaskan bahwa Treasure Hunt adalah kumpulan 10 pos yang memiliki permainan yang berbeda beda, dan untuk menuju dari pos satu ke pos lain, setiap kelompok diberikan clue untuk memecahkan tempat dimana pos selanjutnya dilaksanakan. Sebelum memulai Treasure Hunt, kami dibagi menjadi group besar yang terdiri dari 7 kelompok yang diberi nama dengan nama pelawak-pelawak Indonesia yang terkenal. Dan kami masuk kedalam kelompok Arya Wiguna yang berisikan kelompok 43-49.

Untuk memulai Treasure Hunt, kami tiap group besar diberi clue untuk menuju ke tempat pos pertama masing-masing, dan group kami mendapatkan clue yang berbunyi ‘no backpack, no slipper’. Dari clue tersebut kami dapat memecahkan bahwa tempat yang dimaksudkan adalah perpustakaan, maka kami sekelompok langsung menuju ke perpustakaan. Di depan perpustakaan sudah berkumpul kakak-kakak Penegak Disiplin dan Lodestar, lalu setelah group Aryo Wiguna lengkap kakak panitia memberikan instruksi permainan di pos tersebut. Jadi, di permainan ini kami diinstruksikan untuk menghitung angka sebanyak-banyaknya, tetapi untuk angka 3 dan kelipatan tiga diganti menjadi kata ‘dor’ dalam waktu 3 menit. Kami melihat contoh dan beranggapan bahwa permainan ini sangat mudah untuk dilakukan, lalu kami memulai permainan tersebut dan ternyata permainan tersebut tidak segampang yang kami bayangkan. Kami sering sekali salah menyebut angka dan kurang berkonsentrasi dengan angka-angka tersebut. Percobaan pertama kami diakhiri dengan hitungan terakhir 39, lalu kakak lodestar mengatakan bahwa ada kesempatan kedua tetapi dengan target pengalian dua angka terakhir yang berarti 78. Kita harus menghitung sampai target kami masing-masing dan diadu kecepatannya dengan kelompok lain, namun kelompok kami tidak dapat memenuhi target, dan hanya berhenti di hitungan ke 47. Kami merasa menyesal tidak bisa menyelesaikan misi ini, padahal menurut kami ini sebenarnya bisa diselesaikan jika kami focus, berkonsentrasi, dan saling percaya satu sama lain. Lalu kakak lodestar menyebutkan clue selanjutnya yaitu ‘aku adalah sebuah telur dan kapasitasku 450 orang’ yang berarti auditorium.

Di pos 2 ini kami satu kelompok diinstruksikan untuk membuat lingkaran  dan tangan kanan memegang tangan orang didepan kami, dan tangan kiri tidak boleh memegang tangan orang yang sama dari posisi tersebut satu kelompok diinstruksikan untuk membuat satu lingkaran besar dalam waktu 10 menit. Lalu kami melakukan sesuai instruksi bahwa tangan kanan memegang orang dihadapan kami dan tangan kiri kami memegang orang disebelah kanan kami dan mulai berusaha untuk membuat formasi lingkaran seperti yang diinginkan. Tetapi setelah mencoba memutar-mutar posisi tangan kami yang saling berpegangan tangan satu sama lain ternyata untuk membuat posisi lingkaran tidak mudah. Setelah waktu yang ditetapkan sudah habis, dan kami tidak dapat menyelesaikan permainan tetapi kami mendapatkan pelajaran dalam permainan ini bahwa harus adanya leadership dalam kelompok dan anggotanya yang juga mendukung, komunikasi antar anggota kelompok  dan kerja sama untuk menyelesaikan misi tersebut. Setelah itu kami diberi waktu beristirahat dan diberi clue selanjutnya yaitu ‘aku berasa di lantai 3 dan dapat bergabung dengan gedung lain’.

Setelah sampainya di pos 3 disana kami di pimpin oleh kak icat untuk untuk melakukan aktifitas layaknya pop quiz mengenai Prasetya Mulya, terdapat 2 babak permainan pada pos ini dan babak pertama adalah pertanyaan rebutan. Kami duduk berurut dari sebelah kanan grup paling besar sampai kiri ke grup paling kecil. Disana semua kelompok saling berjuang mengahadapi satu sama lain, dengan setiap pertanyaannya merupakan pertanyaan mengenai tentang Prasetiya Mulya. Pada babak pertama kelompok kami tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia pada pos ketiga ini. Karena bila pertanyaannya mudah kami  kurang cepat dan ketika pertanyaannya susah kami tidak bisa menjawab, yang mana tiga hitngan yang dilakukan sangat cepat, yang membuat preasure sangat besar.
 Pada babak kedua kami semua diberikan kertas menngenai data-data soal Prasetya Mulya yang boleh kami hafalkan selama 2 menit, yang satu kelompoknya mendapatkan 7 lembar kertas. Setiap pertanyaannya dilontarkan namun ketika kami berhasil mendapatkan giliran  untuk menjawab kami salah lagi. Sehingga setelah permainan kami mendapatkan hasil yang menabjukan yaitu minus 93 point namun dari semua itu kami mendapatkan nilai pembelajaran yang baik yaitu, lebih tahu Prasetya Mulya dan belajar cepat. Kemudian kami diberikan clue untuk menuju kepada pos selanjutnya yaitu "tempat dimana prasmulyan dapat bertanya apa saja, melakukan pembayaran dan mendapat informasi tentang FM"

Lalu sampailah kami ke pos 4 disana kami diberikan game mengenai biodata teman-teman kami. Pertama diberikan waktu untuk menghafal biodata sesame teman kami dalam waktu 5 menit. Disana kami menghafal sebisa kami untuk dapat menghafal biodata teman kami. Setelah itu kami di bimbing oleh seorang lodestar untuk membuat sebuah barsan lurus dengan satu sama lainya sealing menghadap arah yang berlawanan sehingga tidak ada yang dapat mencontek. Lalu kami bermain dengan cara kaka lode star membacakan salah satu isi biodata kami dari seorang anggota yang membuat seorang anggota itu harus maju dari barisan dan tidak boleh mengikuti dalam satu cycle.
Gamenya itu berjalan cukup baik pada awalnya namun sayangnnya ketika dalam proses permainan kita tak dapat menyelesaikannya karena kami saling tertukar ingatan mengenai data teman yang satu dengan yang lain. Sehingga kami ketuker-tuker menjawabnya, yang membuat kami gagal dalam nan permainan itu. Kemudian setelah dengan gagal kami tetap mendapatkan inti sari dari permainan ini yaitu kami harus bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik agar team bisa berjalan dengan baik seperti pepatah “tidak kenal maka tidak saying”. Kemudian kami diberikan clue untuk tempat etapi selanjutnya yaitu “opera”.

Lalu sesampainya kami di pos ke-5, kami diberikan game memindahkan ember yang berisi air dengan tali tetapi tidak boleh diikatkan tali tersebut ke ember yang berisi air. kami pun juga diinsturksikan tidak boleh melewati jalur yang sudah ditentukan. Kami langsung mencoba mengangkat ember tersebut secara bersama sama menggunakan 4 tali tetapi percobaan pertama kami gagal dan air didalam ember tersebut pun tumpah dan kami harus mengisi ulang ember tersebut. Lalu kami mencoba kembali untuk mengangkat ember tersebut, kali ini pun kami berhasil mengangkat ember tersebut, lalu kami mencoba untuk memindahkannya secara perlahan. Ditengah jalan kami hampir menumpahkan air di dalam ember, tetapi kami dapat kembali menstabilkan ember tersebut. Setelah kami sampai di checkpoint yang ditentukan, kami harus kembali ke point start, kami menumpahkan sedikit air ketika jalan kembali, tetapi kakak lodestar bilang tidak apa-apa dan lanjutkan saja game tersebut. Di game ini kita diajarkan untuk mempercayai satu sama lain, harus dapat menentukan suatu strategi dengan cepat tetapi efektif dan juga dapat mengkoordinasikan dengan baik dan tidak berantakan. Kami pun mendapatkan clue untuk ke pos selanjutnya yaitu “3 awan merah 3 awan orange”. Lalu setelah berpikir, kami tahu bahwa clue tersebut menunjukan ke Hadi Budiman Hall.

Disana kami diberikan game yaitu Prasmul Pintar, game ini menggunakan 2 orang per sesinya. Jadi ada yang menebak dan juga ada yang menjawab kalau tebakan tersebut benar atau tidak. Tetapi yang menjawab hanya boleh mengatakan iya, tidak dan bisa jadi. Di game ini 7 orang saling dibariskan sejajar satu sama lain. Kita pun ditentukan temanya, yaitu tema kelompok kami adalah ruangan. kami dapat menjawab 3 pertanyaan, setelah bermain kami pun evaluasi game, disini kita diajarkan komunikasi, focus pada sesuatu dan tidak menoleh kanan kiri. Setelah evaluasi kami diberi tahu clue untuk pos selanjutnya yaitu “TPA Prasmul” dan sebelum melanjutkan ke pos selanjutnya kami dipersilahkan untuk makan siang.

Setelah istirahat, jam 1 kurang 10 kami berkumpul di Hadi Budiman hall untuk menunggu anggota Arya Wiguna yang lain yang belum berkumpul, setelah banyak yang dating kami segera jalan menuju pos berikutnya. Ternyata pos ke-7 ada di depan lapangan tempat kami biasa melakukan IP tetapi karena belum semua anggota kelompok Arya Wiguna lengkap, 2 orang dari kelompok kami diminta untuk mencarinya, karena game tidak bisa dimulai jika anggota kelompok belum lengkap. Setelah semua kelompok lengkap kami diberikan instruksi untuk mengambil sampah dari bahan-bahan yang kami bawa tadi pagi. Tetapi tidak sampai disitu saja, ternyata satu orang dari kelompok kami diminta untuk menjadi satu orang lagi menjadi si bisu, dan  6 sisanya lagi menjadi si buta. Si bisu menginstruksikan si tuli, sementara si tuli meneriakan apa yang si bisu instruksikan kepadanya, agar si buta mengerti apa yang di instruksikan oleh si bisu. Yang menjadi si bisu adalah Hanny, sementara yang menjadi si tuli adalah Kage, sisanya Devina, Rafel, Livia, Aga, Hendra dan Ekel menjadi si buta. Sebelum permainan dimulai kami diberikan berdiskusi bersama kelompok kami untuk membicarakan strategi apa yang akan digunakan. Saat permainan semuanya berjalan dengan sangat seru. Setelah selesai, sampah yang sudah kami kumpulkan pun dihitung, ternyata saat permainan tadi salah satu anggota kami 2 kali melewati batas garis, jadi scro kami dikurangin sebanyak 2 kaleng. Kami pun mendapat score 28 di games ini. Nilai moral yang didapat dari games ini adalah harus saling percaya, koordinasi yang baik, dan membuang sampah pada tempatnya.  Setelah ini kami selesai kami diminta pergi ke tempat dengan clue “paling dekat dengan dapur”.

Ternyata tempat ke-8 adalah di belakang kantin, disana kakak-kakak sudah menunggu. Dan kami diinstruksikan untuk baris sesegera mungkin, disana kami memainkan games yang bernama Make Your Own Dragon. Kami diinstruksikan untuk menjajarkan barang-barang dan atribut kami yang panjang sehingga seperti naga. Tetapi ada beberapa atribut yang tidak boleh digunakan, seperti nametag IP, tas dan kardus. Games dibagi menjadi 2 babak, babak pertama kami diminta menjajarkan barang kami sampai batas yang ditentukan secepat mungkin, dan babak kedua kami diminta menyusun sepanjang mungkin yang kami bisa dalam waktu yang telah ditentukan. Sebelum games dimulai, kami mengeluarkan semua barang-barang yang ada di tas kami, dan saat waktunya sudah dimulai, kami pun secepat mungkin menyusun semua barang yang sudah kami pegang, bahkan kami pun sampai mencopot sepatu yang kami pakai untuk dijadikan bagian dari “naga” kami. Dan pada saat babak kedua ternyata kelompok kami digabung dengan kelompok sebelah, kamipun bersiap dengan antribut yang kami punya. Setelah itu jumlah atribut yang kami gunakan dihitung, dan kelompok kami menjadi record terbanyak, karena kami menggunakan 70 barang. Dan setelah diumukan kami menjadi menjadi juara ke-3. Moral values yang didapatkan dari game ini adalah teliti, dan kecepatan, serta kita harus melihat kebelakang untuk mengecheck jika sudah melakukan sesuatu. Lalu kami diberikan clue untuk pos selanjutnya, dan clue nya adalah “semua berawal dari sini”.

Kamipun langsung bergegas mencari tempat selanjutnya dan kami langsung menuju lobby utama kampus Prasetiya Mulya. Setibanya disana kami di briefing untuk permainan pada pos ini. Yaitu kami menggunakan 3 lembar Koran utuk menyebrang dari titik awal ke titik akhir dengan catatan kaki kita tidak boleh keluar dari Koran sedikitpun, jika keluar kita di beri 3 kali kesempatan dan pada kesempatan ke 3 kita harus mengulangnya kembali ke titik awal dan pada permainan ini kita di beri waktu 10 menit untuk menyelesaikannya. Kamia harus mengatur strategi dengan baik agar dapat menyelesaikannya. Kelompok kami harus mengulang permainan ini dari awal karena kami ada yang kakinya keluar, karena itu kami pun hanya dapat menyelesaikannya ¾ jalan sehingga kamipun gagal dalam permainan ini. Tentunya pos ini juga terdapat nilai nilai yang dapat kami petik yaitu kerjasama tim,kecepatan dan ketelitian, serta komunikasi tim yang baik. Lalu kami diberikan clue untuk pos selanjutnya, dan clue nya adalah “memiliki 6 warna yaitu putih, oranye, merah, hijau, hitam, krem dan terdapat penunjuk waktu”.

Dari pos sebelumnya kamipun langsung mencari dimanakah pos selanjutnya berada yaitu ada di dalam kantin kampus. Setibanya pada pos ke sepuluh ini atau pos terakhir kami langsung di briefing untuk permainan pada pos ini yang berjudul “Tebak Lagu” dan setiap pos harus bisa menebak lagu yang telah ditentukan dan terdapat 25 lagu dan setiap kelompok dapat pass tetapi jatah lagupun berkurang. Cara bermainnya adalah 1 orang memperagai lagu yg telah diberikan dan 1 orangnya lagi menjawab lagu tersebut. Setelah instruksi dimulai kami pun memulai permainan, setiap anggota kelompok dari kamipun berikut serta dalam permainan ini dan kami merasakan seru sekali permainan ini. Setelah selesai, kami dapat menebak 12 lagu. Pada pos ini terdapat nilai moral yang dapat kami pelajari yaitu kepercayaan, komunikasi dan kepekaan.

Jadi di Treasure Hunt ini kami mendapatkan banyak sekali pelajaran dan moral untuk diterapkan di dalam kelompok kami, agar kami dapat menjadi kelompok yang lebih baik, kompak, dan tidak mudah putus asa. Dari Treasure Hunt, kami juga dapat lebih mengenal satu sama lain dari pada sebelumnya sehingga kami dapat lebih bekerja sama dengan baik lagi kedepannya. Kami sangat berharap, kelompok kami dapat menjadi kelompok yang lebih baik, dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan di Introductory Program 2013 lebih kompeten lagi dan kami berharap menjadi kelompok terbaik di Introductory Program 2013 dengan kekompakan yang kami miliki.

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates